Kamis, 14 April 2011

Manusia dan Kegelisahan

Pengertian Kegelisahan

     Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang beraru tidak tenteram hatinya selalu merasa khawatir , tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hari maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
     Kegelisahan dapat diketahui dari gejala tingkah laku seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mondar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala, memandang jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangan, duduk termenung sambil memegang kepala, duduk dengan wajah murung, dan malas bicara.

Sigmeund freud ahli psikoanalisa berpendapat bawa ada tiga macam kecemasan yang menimpa mansusia yaitu :

1.      Kecemasan Objektif
Kecemasan tentang kenyataaan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorangyang mengancam untuk mencelakaakaknnya pengalaman bahaya mewarisi kecenderungannya untuk menjadi takut kalau berada dekat benda benda tertentu atau keadaan tertentu di lingkungannya.

2.      Kecemasan Nerotis
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya yang naluriah. menurut Sugmund Freud kecemasan ini dibagi menjadi tiga macam. Yaitu:

-        Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, dan orang itu takut
     akan bayangannya sendiri, atau takut akan id-nya sendiri, sehingga menekan dan
     menguasai ego.

-        Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia). Bentuk khusus dari phobia adalah
      intensitet ketakutan melebihi proporsi yang sebenarnya dari obyek yang ditakutkannya.

-        Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya. Reaksi ini munculnya secara
      tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas. Reaksi gugup ini adalah perbuatan meredakan
      diri yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kecemasan neorotis yang sangat
      menyakitkan dengan melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh id, meskipun ego dan
      superego melarangnya.

3.      Kecemasan Moril
      Kecemasan moril sidebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam macam emosi antara lain: iri, benci dendam dengki dan marah gelisah cinta dan rasa kurnag percaya diri.

Penyebab Kegelisahan
     Sebab sebab orang gelisah adalah karena mereka takut kehilangan berbagai macam haknya seperti hak untuk hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan dan lain-lain.

Cara Mengatasi Kegelisahan
     Mengatasi kegelisahan ini peratam-tama harus mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, yaitu kita harus bersikap tenang. dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga kesulitan dapat kita atasi. sedangkan cara yang paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan adalah dengan berserah diri kepada Tuhan.
*Sumber: http://nothingwrongwithmylongblackhair.wordpress.com/2010/05/24/manusia-dan-kegelisahan/

              

Ketersaingan

     keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu dalah dari kata dasar terasing. kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. penyebab orang berada dalam posisi terasingkan adalah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat atau kekurangan yang ada pada diri seseorang sehingga ia dapat atau sulit menyesuaikan diridalam masyarakat.


Kesepian

     Kesepian merupakan kondisi yang tidak menyenangkan, dan berdasarkan pengalaman berhubungan dengan tidak mencukupinya kebutuhan akan bentuk hubungan yang akrab atau intimasi.

Ketidakpastian

     Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas.

Penyebab ketidakpastian:
-          Phobia   : Rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian
                       tanpa diketahui sebab-sebabnya.
-          Delusi    : Pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu.
-          Histeria :  Neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit
                 yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap
                 orang lain.

Usaha-usaha Mengatasi Ketidakpastian :

  1. Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu tergantung kepada mental penderita. Andaikata penyebab sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita ialah diajak atau pergi sendiri ke psikolog.
  2. Bila penyebabnya itu jelas, misalnya rindu, obatnya mudah, yaitu dipertemukan dengan orang yang dirindukan.
  3. Phobia atau jenis takut bisa dilatih dari sedikit, sehingga tidak takut lagi.
  4. Orang yang bersikap sombong atau angkuh,bila mengalami musibah baru berkurang kesombongannya, tetapi mungkin tidak. Andaikata mereka sadar, kesembuhan itu adalah karena pengalaman. Jadi yang menyembuhkan adalah masyarakat sekitarnya dan dirinya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar